Buat Kaum Rebahan, Hati-Hati Dampak Buruk Ini!

Kaum Rebahan

Selama masa pandemi covid-19, banyak kegiatan dilakukan di rumah saja. Mulai dari anak sekolah yang kini belajar secaraa online serta pekerja yang melakukan work from home (WFH). Kegiatan yang dilakukan di rumah saja tentu akan mendorong orang-orang lebih sering melakukan rebahan daripada aktivitas yang lain. Biasanya rebahan dilakukan dengan kegiatan yang tak membutuhkan banyak gerak seperti main smartphone, bekerja yang dilakukan dengan sambil tengkurap dan lain-lain.

Buat Anda yang termasuk kaum rebahan sebaiknya hati-hati karena tubuh Anda akan mengalami yang namanya sedentary lifestyle dimana Anda tidak melakukan kegiatan yang aktif secara fisik. Jika Anda sering rebahan dan tidak melakukan olahraga apapun, tentu ini akan berbahaya nanti.

Kenapa Jadi Kaum Rebahan?

Siapapun berhak menikmati hidupnya. Dan hidup itu perlu disyukuri dan dimanfaatkan sebaik mungkin. Tapi bukan berarti Anda bisa asal hidup dan mati juga asal mati saja. Meski di masa pandemi ini kita tidak bisa melakukan berbagai kegiatan diluar rumah karena adanya pembatasan berskala sosial, tapi bukan berarti hal ini bisa Anda manfaatkan agar bisa bermalas-malasan.

Mungkin ada banyak alasan mengapa banyak orang kini lebih tertarik menjadi kaum rebahan misalnya karena ingin menghilangkan kebosenan. Meski sebenarnya menjadi kaum rebahan tidak masalah, Tapi Anda tetap harus produktif dan jangan biarkan hal ini terjadi begitu saja dalam waktu yang lama.

Dampak buruk yang Bisa Saja Mengintai Kaum Rebahan

Gaya hidup yang seperti ini sangat tidak baik untuk kesehatan. Anda perlu berhati-hati karena ada beberapa dampak buruk yang akan terjadi jika Anda jarang bergerak dan melakukan aktivitas sehari-hari dengan rebahan.

  1. Keinginan mengonsumsi makanan yang tidak sehat

Tubuh orang yang tidak rajin berolahraga dengan yang rajin berolahraga tentu akan sangat berbeda. Karena biasanya, jika seseorang rajin berolahraga lebih tertarik untuk melakukan sesuatu yang membuat diri jadi lebih baik seperti keinginan untuk selalu jaga pola makan yang sehat. Hal ini berbanding terbalik dengan seseorang yang jarang bergerak, orang tersebut akan mengalami keinginan mengonsumsi makanan yang tidak sehat karena mereka akan lebih tertarik dengan makanan ringan seperti keripik, cokelat, dan makanan lainnya. Ini tentu akan membuat dampak buruk  yang lebih lagi untuk tubuh.

  1. Susah tidur

Selain itu, biasanya kaum rebahan akan mengalami yang namanya susah tidur. Beda halnya dengan orang yang aktif bergerak akan membuat tidurnya jadi lebih berkualitas. Kondisi ini terjadi karena suhu tubuh lebih meningkat dan tubuh juga mendapatkan cahaya matahari yang cukup. Jadi apabila Anda jarang bergerak, pola hidup yang seperti ini akan membuat Anda jadi insomnia. Padahal tidur merupakan salah satu hal yang penting karena sel-sel akan meregenerasi dan kinerja dari sistem imun juga lebih meningkat.

  1. Otot akan lebih cepat menyusut

Apakah Anda tahu bahwa otot yang jarang sekali digunakan akan membuatnya jadi lebih cepat menyusut. Karena jika jarang bergerak, otot jadi tidak terlatih dan dapat menurunkan fungsinya. Jika Anda selama berhari-hari tidak melakukan gerakan apapun dalam seminggu saja, ini akan membuat masa otot jadi berkurang sampai 40%. Dan efeknya adalah tubuh gampang lelah dan lebih mudah lemah.

  1. Risiko obesitas

Jika Anda tidak mau mengalami obesitas, hentikan kebiasaan rebahan sekarang juga. Biasanya kaum rebahan akan tertarik menonton video di youtube sembari berbaring di atas kasur. Jika hal ini dibiarkan begitu saja, maka dampak buruk akan menanti Anda nanti. Jika Anda tidak berubah sekarang juga, Anda tidak bisa cegah kenaikan berat badan Anda nanti. Jika waktu yang ada digunakan hanya untuk bermalas-malasan, maka lingkar pinggang seseorang pun jadi lebih besar. Dan ini menjadi tanda jika orang yang malas bergerak memiliki risiko terjadinya obesitas yang tinggi.

  1. Membuat jantung jadi lebih lemah

Jika Anda ingin fungsi jantung tidak melemah, maka Anda perlu melakukan kegiatan-kegiatan yang membutuhkan fisik Anda. Hal ini dikarenakan tubuh yang aktif bergerak akan membuat kondisi jantung lebih baik sehingga jantung akan bekerja secara optimal. Nah, jika Anda termasuk orang yang suka tidur-tiduran di tiap harinya, Anda perlu waspada karena risiko terbesar yang akan terjadi adalah jantung hingga kematian.

  1. Melambatkan sistem metabolisme tubuh

Metabolisme tubuh merupakan proses penyerapan gizi yang berasal dari makanan kemudian diubah  menjadi energi. Proses dasar ini penting untuk tubuh. Anda dapat melancarkannya dengan cara melakukan berbagai kegiatan yang akan membuat Anda bergerak dengan aktif. Anda bisa berolahraga atau kegiatan lainnya. Lalu, jika sering rebahan apa yang akan terjadi? Tentu saja sistem metabolisme dalam tubuh jadi lebih melambat dari biasanya. Otot akan menyusut, lemak di tubuh semakin banyak dan tubuh akan selalu merasa lemas meski tidak melakukan apapun itu.