Banyak orang beranggapan jika makanan kaleng adalah makanan yang tidak sehat. Ini tentu bukan tanpa alasan karena umur simpan makanan kaleng yang lebih lama jika dibandingkan dengan makanan segar. Karena itu, banyak yang menyebut jika makanan kaleng akan mendapatkan tambahan pengawet sehingga dapat bertahan lebih lama. Padahal. Tidak semua makanan kaleng mengandung bahan pengawet yang berbahaya.
Makanan yang dikemas dalam bentuk kaleng biasanya sudah dibuat dengan proses yang panjang supaya dapat disimpan lebih lama. Beberapa tahapan yang akan dilalui makanan kaleng adalah mensterilisasi bahan makanan, melakukan sterilisasi kaleng yang akan digunakan saat pengemasan sampai meminimalisasi udara yang akan membuat bateri masuk dan hidup di dalamnya. Jadi meski banyak makanan yang sekarang ini dikemas dalam bentuk kaleng, Anda tetap bisa mendapatkan beberapa jenis makanan yang aman. Makanan ini bisa digunakan sebagai alternatif untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian Anda.
Jenis Makanan Kaleng yang Bisa Membantu Memenuhi Nutrisi
Untuk Anda yang saat ini masih berpikirkan jika makanan kaleng merupakan makanan yang berbahaya bagi kesehatan tubuh, maka untuk saat ini pikiran tersebut disingkirkan dulu. Karena berikut ini ada beberapa jenis makanan kaleng yang akan membantu Anda memenuhi kebutuhan nutrisi harian Anda.
-
Tomat
Tomat kini bisa Anda dapatkan dalam bentuk kaleng. Tomat sendirikaya akan vitamin C, E dan K serta likopen yang ada di dalamnya yang apabila dikombinasikan maka akan baik untuk mencegah terjadinya penyakit jantung. Ternyata, meski sudah dibuat dalam bentuk kaleng, tapi nutrisi dari tomat tidak akan hilang. Bahkan, jika Anda membeli tomat dalam bentuk kaleng akan jauh lebih praktis dan segar.
-
Kacang polong hitam
Mungkin nama dari kacang polong hitam tidak sepopuler kacang polong putih. Padahal, kandungan nutrisi di kedua jenis kacang polong ini dapat dikatakan sama. Bahan nutrisi yang ada di kacang polong hitam memiliki khasiat yang baik untuk kesehatan misalnya serat yang bagus untuk penderita kolesterol dan diabetes. Kemudian, kandungan vitamin A yang ada di makanan ini juga bagus untuk kesehatan mata. Dan untuk ibu hamil juga disarankan mengonsumsi makanan ini karena kaya akan asam folat yang dibutuhkan ibu-ibu hamil. Semua nutrisi ini bisa didapatkan dari kacang polong hitam meski Anda membelinya dalam bentuk kemasangan kaleng.
-
Tuna Kaleng
Sepertinya hampir semua orang mengetahui jika Tuna memiliki kandungan Omega 3 dan DHA yang sangat bagus untuk perkembangan otak. Meski diolah menjadi daging giling atau daging fillet, ternyata nutrisi bermanfaat pada tuna tetap ada. Tapi, Anda juga jangan lupakan fakta bahwa tuna termasuk jenis ikan yang memiliki kandungan markeri. Jadi Anda perlu berhati-hati saat memilih jenis ikan tuna kaleng. Anda juga harus memilih jenis tuna yang kadar merukirnya rendah.
-
Kacang Lentil
Makanan kaleng keempat yang akan memenuhi kebutuhan nutrisi harian Anda adalah kacang lenthil. Jenis kacang ini kaya akan protein dan serat. Jadi untuk Anda yang menderita kolesterol sangat bagus mengonsumsi makanan ini. Kacang lenthil tidak memiliki kalori yang banyak jadi untuk Anda yang tengah menjalani program diet juga sangat baik mengonsumsi makanan ini. Anda bisa memasukkan menu ini ke dalam list makanan sehat yang bisa Anda konsumsi. Selain praktis, kacang lentil yang dibuat dalam bentuk kemasan kaleng juga dapat bertahan lama.
-
Sarden
Dan terakhir, ada sarden yang merupakan makanan olahan yang dimasukkan ke dalam kemasan kaleng. Sepertinya makanan ini bukan hal asing lagi apalagi banyak masyarakat yang bahkan menjadikan makanan ini sebagai menu hariannya. Selain praktis, sarden memiliki cita rasa yang lezat dan sepertinya juga sangat cocok dengan lidah orang Indonesia. Tidak hanya sebagai makanan harian, sarden juga seringkali disediakan sebagai makanan darurat.
Tidak hanya lezat dan praktis untuk dibuat, ternyata sarden juga dapat dijadikan sebagai alternatif untuk Anda yang ingin memenuhi gizi harian. Sarden mengandung vitamin B12 yang mana vitamin ini menjadi salah satu kandungan yang penting untuk perkembangan otak.
Tips Memilih Makanan Kaleng yang Aman Dikonsumsi
Untuk Anda yang saat ini berkeinginan membeli makanan kaleng, maka ada beberapa tips memilih makanan kaleng agar aman untuk dikonsumsi. Tips pertama tentu saja Anda harus lihat tampilan dari kalengnya. Jadi apabila tampilannya sudah tidak berada dalam kondisi yang baik, maka jangan membelinya karena kemungkinan besar isi di dalam kaleng tersebut juga ikut rusak. Kemudian, Anda juga harus cek tanggal kadaluarsa pada makanan kaleng yang dibeli. Pastikan jika makanan kaleng yang dibeli masih lama kadaluarsanya supaya kualitas produk dapat terjamin dengan baik. Dan Anda juga harus perhatikan warna makanan kaleng sebelum mengolahnya. Jika ada ada perubahan yang mencolok, jangan lanjutkan mengolahnya.
