Faktor Penyebab Obesitas Serta Akibatnya

Kesehatan

Banyak orang mungkin akan berpikir jika naiknya berat badan secara drastis sehingga menimbulkan obesitas bukan karena kemauan. Padahal ini tidaklah benar. Karena, naiknya beray badan disebabkan oleh gaya hidup dan perilaku manusia ketika makan. Ada beberapa orang yang tidak bisa mengontrol kebiasaan mereka ini. Makanan dalam jumlah yang berlebihan biasanya akan didorong oleh beberapa faktor seperti hormon dan genetika.

Jadi orang-orang tertentu mungkin akan mengalami berat badan yang bertambah dan menimbulkan terjadinya obesitas. Jadi, jika Anda ingin terhindar dari masalah obesitas ini, ada baiknya ketahui dulu faktor-faktor yang dapat membuat berat badan Anda semakin naik.

Faktor-Faktor Penyebab Terjadinya Obesitas

Obesitas merupakan suatu masalah yang harus segera ditangani. Karena jika dibiarkan begitu saja, dampak terburuknya adalah terkena penyakit kronis hingga kematian. Selain itu, Anda perlu tahu faktor-faktor apa saja yang dapat menimbulkan terjadinya obesitas.

  1. Faktor genetika

Pertama, obesitas ternyata erat kaitannya dengan genetika. Karena anak-anak yang orang tuanya gemuk mungkin akan menjadi gemuk juga. Begitu halnya dengan orang tua yang kurus. Tapi bukan berarti jika obesitas ini sudah diketahui sebelumnya. Karena yang menyebabkan terjadinya obesitas adalah apa yang Anda makan. Genetik memang dapat berpengaruh terhadap kenaikan berat badan tapi tetap yang menjadi faktor utamanya adalah apakah Anda bisa mengontrolnya atau tidak.

  1. Makanan yang dibuat dari campuran aditif

Kemudian, banyak orang mengalami masalah obesitas dikarenakan makanan yang dibuat dengan tambahan aditif. Sehingga produk-produk yang dibuat pun jadi lebih tahan lama dan harganya juga  murah. Produsen pun ingin membuat makanan yang sangat lezat sehingga omzet penjualannya meningkat. Dan sebagian makanan yang mereka olah ternyata tidak serupa dengan makanan yang utuh. Ini merupakan produk rekayasa yang membuat siapapun jadi ketagihan saat memakannya.

  1. Kecanduan makanan cepat saji

Obesitas juga biasanya terjadi karena orang-orang mengalami kecanduan setelah makan makanan cepat saji. Biasanya, makanan cepat saji memiliki kandungan gula dan lemak yang tinggi sehingga dapat merangsang otak untuk terus memakannya lagi dan lagi. Makanan ini bahkan dibandingkan dengan obat-obatan terlarang yang biasanya disalahgunakan para penggunanya seperti ganja, nikotin, kokain hingga alkohol. Makanan-makanan cepat saji akan membuat invidu jadi lebih rentan mengalami yang namanya kecanduan. Mereka akan kehilangan kendali atas pola makan yang mereka lakukan. Kecanduan menjadi masalah yang kompleks dan sulit untuk diatasi.

  1. Klaim perusahaan yang menyesatkan

Akhir-akhir ini, banyak produsen makanan yang memproduksi junkfood mengatakan bahwa produk yang mereka buat adalah makanan sehat. Tentu ini merupakan klaim yang dapat menyesatkan oran-orang. Dan buruknya lagi, target pemasaran yang mereka tetapkan adalah anak-anak. Mereka tidak memikirkan lagi bagaimana kondisi yang akan dialami anak-anak setelah mengonsumsi produk makanan yang mereka buat.

  1. Kadar insulin yang tinggi

Apakah Anda tahu jika insulin ternyata dapat berpengaruh terhadap masalah obesitas? Insulin merupakan hormon penting karena tugasnya sebagai pengatur energi yang tersimpan dalam tubuh. Karena insulin, sel lemak akan menyimpan lemak yang telah mereka bawa. Tapi peran dari insulin sebagai faktor penyebab obesitas masih perlu dikaji karena ada beberapa penelitian yang menyebutkan jika insulin memiliki kadar yang tinggi sangat berperan terhadap perkembangan masalah obesitas. Jadi Anda harus menurunkan kadar insulin tersebut misalnya dengan mengurangi karbohidrat atau bisa juga meningkatkan konsumsi serat. Karena cara ini dapat menurunkan kalori dan berat badan Anda dengan mudah.

  1. Mengonsumsi obat-obatan tertentu

Obesitas juga terjadi karena konsumsi obat-obatan tertentu. Sebab beberapa obat farmasi ternyata menimbulkan efek samping seperti peningkatan berat badan yang sangat tinggi. Misalnya saja obat antidepresan, obat diabetes atau obat-obatan lain. Obat-obatan ini akan mengubah fungsi otak dan tubuh, membuat metabolisme tidak lancar dan nafsu makan juga jadi lebih meningkat.

Obesitas Dapat Memicu Terjadinya Penyakit Berbahaya

Anda perlu menghindar dari obesitas jika tidak ingin penyakit-penyakit berbahaya menginfeksi tubuh Anda. Ada banyak penyakit yang akan muncul setelah obesitas dialami oleh seorang individu seperti penyakit jantung dan penyakit stroke. Jadi, berat badan berlebih dapat membuat tekanan darah dan kolesterol seseorang jadi lebih tinggi. Dan keduanya dapat memicu terjadinya penyakit jantung dan stroke. Tapi risiko penyakit berbahaya ini juga akan menurun seiring dengan penurunan pada berat badan.

Jika berat badan menyusut maka kemungkinan besar penyakit ini juga akan menghilang dengan sendirinya. Tidak hanya itu, jika Anda tidak ingin mengalami diabetes tipe 2 maka Anda harus melakukan cara-cara agar berat badan Anda segera menurun. Anda harus melakukan diet seimbang, berolahraga secara rutin dan tidur yang cukup. Jika Anda sudah terkena diabetes maka sering-seringlah melakukan kegiatan yang menggunakan fisik supaya kegiatan ini akan membantu Anda mengontrol gula darah di dalam tubuh.