Obesitas Masalah Kesehatan Yang Tidak Boleh Di Anggap Remeh

obesitas

Obesitas jelas adalah sebuah masalah kesehatan dengan penimbunan lemak secara berlebihan dalam tubuh manusia. Kondisi penimbunan lemak ini biasanya sudah melampaui batas kewajaran sehingga pada dasarnya asupan yang di peroleh oleh seseorang telah berlebihan dan lebih tinggi di bandingkan dengan aktivitas pembakaran kalori dalam tubuh dan membuat lemak yang tidak terbakar ini tertumpuk dalam tubuh dan dalam waktu yang cukup lama maka secara otomatis berat badan tubuh seseorang akan meningkat dan membuatnya masuk dalam sebuah kondisi yang biasa di sebut dengan obsesitas.

Nah pertanyaannya tentu lah harus di jelaskan dalam halnya kapan seseorang bisa di golongkan sebagai obesitas atau sekedar berisi saja badannya atau agak gemuk karena tidak semua orang pastinya memiliki postur dan berat tubuh yang ideal juga. Untuk itu nanti kami akan menjawab hal ini dengna melihat kapan seseorang bisa di katakan sudah mengalami obesitas dengan melihat indeks dari berat badannya di bandingkan.

Obesitas adalah permasalahan penyakit yang di hadapi seluruh dunia dan lebih banyak berkembang di negara maju dan penduduknya yang lebih makmur, dan hal ini tidak sepenuhnya tepat dan juga tidak sepenuhnya salah karena bergantung dari kacamata dan persepsi yang melihatnya. Secara umum dengna meningkatnya pertumbuhan industri dan ekonomi suatu negara maka akan meningkatkan taraf hidup sehingga membuat perrubahan gaya hidup sehingga mengambil asupan nutrisi yang berlebihan dari berbagai makanan olahan dengan kalori yang tinggi. Akibat dari gaya hidup ini lah yang menuju kepada obesitas dan akan memberikan banyak efek dari obesitas itu sendiri. Meski pun demikian tidak selamanya obesitas hanya di miliki oleh orang orang di negara maju saja karena banyak juga orang orang yang mengalami obesitas di negara berkembang dan negara yang pertumbuhan ekonominya lambat sekalipun.

Jika kita mengacu pada data dari world health organization (WHO) pada tahun 2016 di catat ada sekitar 650 juta penduduk dunia yang berusia dewasa mengalami permasalahan dari obesitas ini. Dan tidak hanya pada orang dewasa karena dari data juga tercatat ada 340 juta kasus obesitas di kalangan remja dan anak anak dalam golongan usia lima hingga sembilan tahun yang memiliki berat badan berlebih. Dari data ini juga tercatat kalau indonesia memiliki 23 persen orang dewasa yang menghadapi permasalahan obesitas dan umumnya wanita justru lebih rentan untuk mendapatkan berat badan berlebihan ini.

Obesitas adalah masalah yang di khawatirkan dan merupakan penyebab dari faktor kematian seperti penyakit jantung, diabetes, dan sejumlah kanker yang di picu oleh obesitas itu sendiri. Dengan meningkatnya berat badan tubuh berlebihan maka tubuh akan lebih rentan terhadap berbagai penyakit berbahaya tersebut di bandingkan orang dengan berat badan normal

Berat badan berlebih ini terjadi saat seseorang telah memakan makanan dan minuman dengan kalori yang berlebihan tanpa di imbangin dengan aktivitas maupun latihan fisik untuk membakar kalori yang telah masuk ke tubuh itu dan setelah beberapa waktu maka kalori tersebut dapat berubah menjadi lemak dalam tubuh sehingga membuat berat badan bertambah hingga akhirnya obesitas menghampiri.

Namun selain dari pola makan dan gaya hidup sendiri obesitas juga dapat di picu oleh beberapa faktor lainnya seperti faktor genetika ataupun keturunan dimana ada orang orang yang lahir dari keturunan orang tua yang memang lebih mudah mengalami kenaikan berat badan di banding yang lainnya, dan faktor ini tentunya akan membuat seseorang lebih mudah lagi mengalami obesitas saat pola makan dan akvitias sehari harinya kurang terkontrol.

Pengunaan obat obatan tertentu dan juga efek samping yang rasa dari obat tersebut juga bisa menjadi pencetus obesitas, sama hal nya seperti kehamilan dimana seorang wanita akan mengambil asupan gizi yang lebih tinggi dari biasanya, usia yang bertambah, kurang tidur, dan juga penyakit maupun masalah medis tertentu juga merupakan faktor yang bisa membuat berat badan berlebihan.

Nah untuk menentukan apakah seseorang telah tergolong ke dalam obesitas atau belum bisa menggunakan perhitungan indeks masa tubuh yang biasa di singkat dengan IMT dimana bila berat badan seorang dewasa yang di bandingkan dengan tinggi badangnya sudah lebih dari nilai 25. Dari indeks ini secara sederhana dapat di tentukan apakah seseorang tergolong obesitas ataukah hanya sedikit gemuk saja, normal, atau bahkan memiliki berat badan yang kurang

Pada dasarnya untuk mengatasi obesitas bukanlah hal yang bisa di lakukan dengan cepat karena proses membuat seseorang mengalami obesitas juga tidak serta merta datang secara instn. Untuk itu menurunkan berat badan juga tidak bisa di lakukan dalam waktu singkat dan membutuhkan kesabaran untuk melakukannya misalnya dengan mengkonsumsi obat obat tertentu yang di sarankan oleh dokter dan juga dengan olahraga yang di pantau oleh para ahli hinga melakukan operasi bariatrik untuk yang sudah memiliki obesitas ekstrim