Risiko Kesehatan Akibat Memiliki Kuku Panjang

Dampak Negatif Kuku Panjang

Apakah kamu termasuk salah seorang pemilik kuku panjang? Jika kuku panjang dirawat dengan baik tentu akan membuat penampilan jadi semakin menarik dan kamu juga akan lebih percaya diri nanti. Tapi sebelum memutuskan untuk memanjangkan kuku, apakah kamu sudah tahu jika ada banyak risiko kesehatan yang dapat ditimbulkan dari kuku yang panjang tersebut?

Memiliki kuku panjang biasanya idaman setiap wanita. Tapi ada juga laki-laki yang akan tertarik memanjangkan kukunya baik itu di salah satu jari atau di semua jarinya. Jika kamu juga memiliki kuku panjang, mungkin banyak orang di sekitarmu yang memberikan nasihat untuk kamu mau memotong kuku panjang tersebut. Bahkan nasihat seperti ini dikatakan berulang kali tidak hanya oleh orang tua tetapi dari orang-orang yang berada di sekitarmu. Jika kamu dulu bingung atau mungkin sebal mendengar nasihat ini, sekarang kamu harus tahu alasan dibalik nasihat memotong kuku panjang tersebut.

Kuku panjang dapat menjadi salah satu sumber penyakit. Meski kamu sudah mencuci tangan dengan benar, kuku kamu yang panjang tersebut tidak bisa dibersihkan seluruhnya. Setiap kali mencuci tangan, kamu harus benar-benar menggosok kukumu dan memastikan jika kuku tersebut sudah benar-benar bersih. Tentu ini membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan jika kamu memiliki kuku yang pendek. Kebiasaan mencuci tangan dengan benar ini kadang tidak dilakukan secara konsisten. Jadi sebelum memutuskan memanjangkan kuku, sebaiknya kamu harus tahu dulu apa saja risiko kesehatan yang akan kamu dapatkan dibalik kuku yang panjang tersebut.

  1. Cacingan

Cacingan tidak hanya akan dialami oleh anak-anak saja, kamu yang dewasa pun bisa saja mengalaminya. Penyakit ini dapat bermula dari cacing ataupun telur cacing yang biasanya ada di dalam tanah. Cacing ini dapat  terselip ke kuku panjangmu pada saat menyentuh tanah misalnya saat kamu tengah berkebun atau kegiatan lain yang akan membuatmu bersentuhan dengan tanah. Saat kamu memasukkan tangan ke mulut, anak cacing yang ada di kukumu juga akan masuk ke tubuh kemudian berkembang di usus.

  1. Diare

Penyakit diare sepertinya bukan penyakit yang asing di telinga. Penyakit ini dapat membuat penderitanya mengalami buang air besar hingga berkali-kali. Penyebab diare bisa apa saja mulai dari parasit, bakteri serta virus. Gejala yang dialami juga beragam mulai dari ringan sampai berat. Parasit bahkan dapat membuat dinding usus rusak dan diare pun jadi berdarah. Penyebab-penyebab diare tadi bisa saja bersembunyi dibalik kuku panjang yang menurut kamu indah itu. Dan ketiga penyebab diare tadi sangat mudah masuk ke dalam tubuh jika kamu tidak rajin membersihkan kuku dengan baik. Jadi apabila kamu ingin memanjangkan kuku, sebaiknya pikirkan lagi apakah kamu bisa rutin membersihkannya dengan baik atau tidak.

  1. HPV atau Human Papillomavius

Viirus HPV atau human papillomavirus merupakan wirus yang dapat menyebabkan penyakit kutil di kulit dan juga alat kelamin. Virus ini bisa menginfeksi dengan cara masuk ke kulit yang tengah luka. HPV dapat tumbuh di kuku-kuku yang panjang. Virus yang ada di kuku ini dapat membuat tumbuhnya kutil di tubuh. Kutil ini tidak hanya ada di tangan saja tapi bisa menyerang ke area tubuh yang lain seperti alat kelamin, liang anus bahkan mulut.

  1. Covid-19

Dan terakhir, memiliki kuku yang panjang dapat meningkatkan risiko terkena virus covid-19. Virus ini baru muncul beberapa bulan belakangan ini. Seperti yang kita ketahui jika virus covid-19 dapat bertahan hingga waktu yang lama. Bahkan, ini juga berlaku di sela-sela kuku, permukaan serta di tangan. Jadi apabila kamu tidak ingin terkena virus ini yang akan berbahaya nanti untuk diri kamu dan keluarga yang berada di dekatmu, sebaiknya kamu harus memotong kuku panjang tersebut. Atau jika kamu terlalu cinta dengan kukumu, kamu harus rajin mencuci tangan dan pada saat mencuci juga harus dengan maksimal nanti. Karena risiko terinfeksi corona ini akan meningkat jika tanganmu menyentuh hidung, mata hingga mulut.

  1. Dapat melukai orang lain

Tidak hanya berisiko terhadap kesehatan saja, memiliki kuku panjang juga dapat melukai orang lain. Apalagi jika kamu memiliki anak bayi atau anak kecil. Kuku tersebut bisa saja menggores kulitnya karena kulit anak-anak masih tipis. Tidak hanya itu saja, memiliki kuku panjang secara tidak langsung akan membuat aktivitas yang kamu lakukan jadi terganggu misalnya memasak, mengetik atau makan dengan menggunakan tangan. Kamu bisa bandingkan nanti jika melakukan aktivitas-aktivitas tersebut engan kuku pendek. Kamu akan merasakan perbedaannya.

Memiliki kuku panjang sebenarnya boleh saja asal kamu bisa bersihkan kukumu secara maksimal pada saat mencuci tangan. Tapi jika kamu ingin lebih mudah dalam menjalankan berbagai aktivitas, kamu bisa memotong kukumu secara rutin 1 minggu sekali.