Makanan manis memang selalu menarik untuk dikonsumsi. Padahal makanan manis belum tentu menyehatkan. Makanan manis ternyata tidak memiliki kandungan nutrisi yang banyak. Bahkan jika dikonsumsi dalam jumlah banyak bisa-bisa merugikan tubuh. Tapi sayangnya, kita tidak bisa menghindar dari makanan manis. Karena hampir setiap hari, makanan yang dikonsumsi pasti mengandung gula.
Ada dua jenis gula yang biasa dikonsumsi yakni gula alami dan gula tambahan. Gula alami didapatkan dari buah dan susu sedangkan gula tambahan didapatkan dari pemanis yang ditambahkan ke makanan ataupun minuman. Boleh saja mengonsumsi gula asal tetap dalam jumlah yang diperbolehkan. Jika Anda mengonsumsi gula terlalu banyak maka akan ada dampak yang merugikan tubuh Anda nanti.
Tanda-Tanda Terlalu Banyak Mengonsumsi Gula
Anda perlu mengetahui apakah gula yang dikonsumsi setiap hari masih dalam jumlah yang normal atau tidak. Berikut ini tanda-tanda yang perlu Anda ketahui jika terlalu banyak mengonsumsi gula:
-
Berat badan meningkat drastis
Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan peningkatan pada berat badan salah satunya gula. Biasanya, gula ini didapatkan dari minuman yang ditambah pemanis buatan misalnya jus, teh manis, soda dan lain-lain. Mengonsumsi minuman manis dapat meningkatkan rasa lapar serta keinginan untuk mengonsumsi lebih banyak gula. Padahal, konsumsi gula dalam jumlah berlebih dapat mengganggu hormon yang biasanya berfungsi untuk mengatur rasa lapar. Jadi sebaiknya kurangi minuman manis karena rasa lapar Anda tidak akan berkurang malah membuat rasa ingin untuk mengonsumsi makanan lebih banyak lagi.
-
Timbulnya jerawat
Selain itu, makanan manis dapat meningkatkan produksi minyak, sekresi androgen dan peradangan yang mana ketiganya memiliki peran dalam memunculkan jerawat. Terdapat penelitian yang menunjukkan jika orang yang sering konsumsi gula tambahan akan memiliki risiko lebih besar untuk terkena jerawat.
-
Perubahan mood
Para peneliti mengatakan jika konsumsi gula terlalu banyak dapat membawa perubahan pada gula darah, perubahan saraf serta timbul peradangan yang akan berpengaruh terhadap kesehatan mental. Jadi apabila gula dikonsumsi dalam jumlah banyak akan membuat orang-orang lebih mudah mengalami depresi.
-
Muncul kerutan
Memiliki wajah kencang pastinya dambaan bagi setiap wanita. Tapi bagaimana jika kerutan muncul di usia yang masih produktif? Ini tentu akan jadi masalah besar. Kerutan merupakan tanda alami dari penuaan. Penuaan biasanya muncul sesuai waktunya. Tapi karena makanan yang buruk, proses penuaan pada kulit akan lebih cepat. Hal ini dikarenakan gula dan protein yang dikonsumsi tubuh akan membentuk AGEs atau senyawa yang berperan dalam membuat penuaan pada kulit. Konsumsi makanan yang tinggi gula dan karbohidrat dapat membuat produksi AGEs ini smakin meningkat. Karena itu, kulit akan kehilangan kekencangannya. Dan ada sebuah penelitian yang menunjukkan jika wanita yang konsumsi karbohidrat dan gula tambahan lebih banyak akan lebih mudah keriput.
-
Meningkatkan energi
Makanan yang memiliki kandungan gula juga bisa menyebabkan peningkatan energi. Tapi sayangnya energi ini akan lebih cepat hilang bersamaan dengan menurunnya kadar gula dalam darah. Untuk menghindari penurunan energi ini Anda bisa memilih karbohidrat yang memiliki kandungan rendah gula tapi kaya serat. Dengan begitu, energi tetap akan meningkat tapi penurunannya akan berjalan lebih lambat.
-
Gangguan pada gigi
Dan terakhir, kebanyakan konsumsi gula akan menyebabkan gangguan pada gigi. Hal ini dikarenakan bakteri yang ada pada mulut mendapatkan nutrisi yang berasal dari gula yang kita konsumsi. Dan alhasil, bakteri ini akan menghasilkan asam sehingga terjadi pengeroposan pada gigi. Jadi Anda harus hindari konsumsi gula yang berlebih jika tidak ingin mengalami gangguan gigi ini.
Cara Mengurangi Konsumsi Gula yang Berlebih
Jika Anda ingin hidup sehat dan terhindar dari gejala-gejala yang sudah disebutkan sebelumnya, maka sebaiknya kurangi konsumsi gula yang berlebih. Banyak cara yang dapat Anda lakukan seperti tidak mengonsumsi minuman manis. Ada banyak minuman instan yang mengandung banyak gula di dalamnya. Minuman seperti ini tidak menimbulkan rasa kenyang jadi orang yang mengonsumsinya tidak akan mengurangi jumlah asupan makanannya. Jadi sebaiknya kurangi konsumsi minuman manis dengan begitu proses penurunan berat badan dapat berlangsung dengan cepat.
Selain itu, Anda juga harus menghindari konsumsi makanan manis yang mengandung gula dalam jumlah yang tinggi. Sekarang ini banyak makanan populer yang mengandung pemanis buatan dalam jumlah tinggi. Ini akan membuat lonjakan kadar gula darah serta akan membuat tubuh Anda menginginkan gula dalam jumlah yang lebih banyak lagi. Untuk menghindari hal ini, sebaiknya Anda bisa ganti makanan tersebut dengan buah, cokelat atau yogurt yang tidak ada pemanis tambahan di dalamnya. Dan buat Anda yang suka konsumsi saus sebagai tambahan rasa dalam suatu hidangan, sebaiknya hindari juga karena tanpa Anda sadari, saus memiliki kandungan gula cukup tinggi.
